Meschers: Alat MIT untuk Menciptakan Objek Digital yang Mustahil
📷 Image source: gizmodo.com
Ketika Fisika dan Digital Bertabrakan
Lahirnya Paradoks dalam Dunia Virtual
Bayangkan sebuah kubus yang bisa sekaligus berongga dan padat, atau bola yang menggelinding ke atas bukit tanpa energi tambahan. Di dunia nyata, ini mustahil. Tapi di tangan peneliti MIT, objek-objek paradoks ini hidup dalam bentuk digital.
Meschers, alat baru yang dikembangkan oleh MIT’s Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL), memungkinkan desainer menciptakan objek 3D dengan sifat fisik yang saling bertentangan. Ini bukan sekadar trik grafis, melainkan simulasi matematis canggih yang menantang intuisi kita tentang materi dan ruang.
Di Balik Layar Meschers
Bagaimana Teknologi Ini Bekerja?
Tim yang dipimpin oleh Profesor Wojciech Matusik menggunakan pendekatan berbasis voxel (pixel 3D) untuk memetakan sifat material pada tingkat mikro. Setiap voxel bisa diberi parameter fisika berbeda—misalnya, sebagian besi, sebagian karet.
"Kami memanipulasi tensor elastisitas," jelas PhD student Tian Chen, salah satu pengembang utama. "Dengan merusak aturan tradisional homogenitas material, kami menciptakan objek yang merespons gaya dengan cara tak terduga."
Hasilnya? Sebuah balok yang bisa memantul dan menyerap benturan secara bersamaan, atau struktur yang kaku di satu sisi tapi lentur di sisi lain.
Dari Karya Seni Hingga Rekayasa
Aplikasi yang Mengejutkan
Meschers bukan sekadar mainan akademis. Desainer industri sudah bereksperimen dengan konsep ini untuk membuat peredam kejut "pintar" yang menyesuaikan kekakuan berdasarkan beban. Studio animasi Pixar dilaporkan tertarik menggunakan teknologi untuk efek visual yang lebih dinamis.
Yang lebih mengejutkan: tim MIT berkolaborasi dengan biomedis untuk menciptakan scaffold jaringan buatan dengan sifat mekanik bertingkat, meniru kompleksitas organ manusia asli.
Tapi jangan bayangkan Anda bisa mendownload Meschers besok. Saat ini, alat ini masih membutuhkan superkomputer untuk render realistik. Versi yang dirampingkan untuk desainer rumahan diperkirakan baru tersedia dalam 2-3 tahun.
Pertanyaan Etika yang Menggelitik
Dengan kemampuan menciptakan objek yang menipu persepsi fisik, muncul dilema baru. Bagaimana jika teknologi ini digunakan untuk membuat simulasi yang sengaja menyesatkan? Atau produk digital dengan sifat yang berbahaya karena tidak mengikuti hukum alam?
"Kami sedang mengembangkan framework etika bersamaan dengan teknologinya," tegas Matusik. "Kekuatan untuk mendefinisikan ulang realitas datang dengan tanggung jawab besar."
Sementara itu, di lab MIT, dunia baru sedang dibangun—satu voxel paradoks pada suatu waktu.
#Teknologi #MIT #Inovasi #3DModeling #CSAIL

