Lobi Diam-Diam: Cara Licik Perusahaan Hindari Tarif Trump Tanpa Naikkan Harga

Kuro News
0

Perusahaan multinasional menghindari tarif Trump dengan manipulasi kode HS, selamatkan miliaran dolar tanpa naikkan harga. Bocoran dokumen ungkap

Thumbnail

Lobi Diam-Diam: Cara Licik Perusahaan Hindari Tarif Trump Tanpa Naikkan Harga

illustration

📷 Image source: gizmodo.com

Pintu Belakang yang Tak Terduga

Ketika Regulasi Jadi Ladang Kreativitas Korporat

Di tengah perang dagang AS-China yang memanas era Trump, perusahaan multinasional menemukan celah hukum yang jarang diungkap media: memanipulasi klasifikasi produk untuk mengelak dari bea masuk 25%. Dokumen internal yang bocor ke Gizmodo menunjukkan, setidaknya 12 perusahaan teknologi dan manufaktur—termasuk raksasa elektronik asal Korea Selatan—secara diam-diam mengubah kode HS (Harmonized System) barang impor mereka.

Seorang eksekutif logistik yang enggan disebut namanya mengaku, "Ini seperti bermain kucing-kucingan dengan Customs and Border Protection. Kami hanya memindahkan kabel charger dari kategori 'aksesori komputer' ke 'peralatan telekomunikasi' yang tarifnya 0%."

Dampak Rantai Pasok Global

Bagaimana Main Kode Pengaruhi Harga Rak

Analisis Bloomberg menunjukkan, trik klasifikasi ini menyelamatkan perusahaan hingga $3.2 miliar pada kuartal pertama 2019 saja. Tapi bukan tanpa risiko. Departemen Perdagangan AS mulai menyelidiki 47 kasus penyalahgunaan kode HS, dengan ancaman denda 300% nilai barang jika ketahuan.

Yang menarik, konsumen tak pernah menyadari harga TV atau smartphone tetap stabil karena permainan kertas ini. "Ini adalah bentuk pembangkangan pasif korporat terhadap kebijakan proteksionis," kata Dr. Lina Wong, pakar ekonomi politik dari MIT. "Mereka memilih melawan daripada menaikkan harga dan kehilangan pasar."

Efek Domino Diplomasi

Ketika Perusahaan Jadi Aktor Politik Bayangan

Praktik ini memicu ketegangan baru di balik layar. Pejabat Gedung Putih era Trump disebut "geram tapi tak berdaya" karena sistem klasifikasi produk yang terlalu kompleks untuk diawasi ketat. Sementara itu, Beijing diam-diam mendorong perusahaan Cina untuk meniru taktik tersebut—sebuah ironi di tengah retorika 'pencurian kekayaan intelektual' yang sering dilontarkan Trump.

Dokumen dari USTR (Office of the United States Trade Representative) yang diperoleh melalui FOIA mengungkap, setidaknya 5 perusahaan AS sendiri melakukan hal serupa untuk impor komponen dari Meksiko. "Ini bukti sistem perdagangan global sudah terlalu saling terhubung untuk diatur dengan tarif kasar," tandas Wong.

Masa Depan yang Tak Pasti

Apakah Biden akan Menutup Lubang Ini?

Meski pemerintahan Biden mengurangi tensi perdagangan, celah klasifikasi tetap terbuka. Rencana modernisasi sistem HS 2022 justru bisa memperumit situasi dengan menambah 300 subkategori baru—memberi lebih banyak ruang untuk kreativitas akuntansi.

"Selama ada perbedaan tarif, akan selalu ada insentif untuk bermain kode," kata mantan petugas bea cukai AS yang kini menjadi konsultan. Yang tersisa adalah pertanyaan etis: sampai sejauh mana trik legal ini bisa diterima sebelum merusak sistem perdagangan itu sendiri?


#PerangDagang #Trump #EkonomiGlobal #BeaMasuk #PerusahaanMultinasional

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!
To Top