Persija Jakarta Korbankan Libur Tahun Baru untuk Persiapan Ketat Lawan Persijap

Kuro News
0

Persija Jakarta korbankan libur Tahun Baru untuk persiapan ketat lawan Persijap di BRI Liga 1. Pelatih Thomas Doll tegaskan fokus penuh demi

Thumbnail

Persija Jakarta Korbankan Libur Tahun Baru untuk Persiapan Ketat Lawan Persijap

illustration

📷 Image source: static.republika.co.id

Fokus Penuh Jelang Laga Penentu

Tim Macan Kemayoran Abaikan Perayaan untuk Persiapan Akhir

Saat sebagian besar orang bersiap merayakan pergantian tahun, atmosfer di markas Persija Jakarta justru dipenuhi konsentrasi tinggi. Menurut laporan dari news.republika.co.id, skuat Macan Kemayoran memilih untuk tidak mengambil libur tahun baru. Keputusan ini diambil demi fokus total menghadapi laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2025/2026 melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.

Pelatih Persija, Thomas Doll, menegaskan komitmen penuh tim. "Kami tidak libur. Kami akan tetap berlatih," ujar pelatih asal Jerman itu, seperti dikutip dari sumber berita. Pernyataan ini sekaligus menggarisbawahi keseriusan Persija dalam menyambut pertandingan yang dijadwalkan pada 4 Januari 2026. Latihan intensif akan terus berjalan untuk mematangkan strategi dan kondisi fisik para pemain.

Target Ambisius di Papan Atas Klasemen

Posisi Kedua dan Tekanan dari Pesaing

Laga melawan Persijap bukan sekadar pertandingan biasa bagi Persija. Saat ini, tim berjuluk Macan Kemayoran itu duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 48 poin dari 23 pertandingan. Posisi ini hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda, yang telah mengumpulkan 51 poin.

Di sisi lain, Persijap, yang baru dipromosikan ke Liga 1, berada di dasar klasemen dengan 14 poin. Meski demikian, status sebagai tim juru kunci justru membuat mereka berpotensi menjadi lawan yang berbahaya dan tak punya beban. Kemenangan mutlak sangat dibutuhkan Persija bukan hanya untuk menjaga momentum, tetapi juga untuk terus mengejar ketertinggalan dari Borneo FC dan menjauh dari kejaran tim di bawahnya.

Strategi Thomas Doll Hadapi Tekanan

Menghindari Jebakan Underdog dan Memaksimalkan Kekuatan Tim

Thomas Doll menyadari sepenuhnya dinamika tekanan dalam pertandingan seperti ini. Sebagai tim papan atas yang menghadapi juru kunci, ekspektasi untuk menang dengan skor besar kerap membebani. Namun, pelatih yang pernah menukangi Hamburg SV dan Borussia Dortmund itu tampaknya lebih memilih pendekatan realistis.

"Kami harus fokus pada pertandingan ini. Tidak ada yang mudah di Liga 1," tegas Doll dalam laporan tersebut. Pernyataannya mencerminkan kewaspadaan terhadap karakteristik liga Indonesia di mana tim mana pun mampu menciptakan kejutan. Strateginya kemungkinan akan berpusat pada penguasaan permainan, disiplin bertahan, dan efisiensi dalam mencetak gol sejak menit awal untuk meredam semangat tamu.

Kondisi Pemain dan Kemungkinan Komposisi

Menyiasati Jadwal Padat di Awal Tahun

Dengan jadwal yang padat di awal tahun 2026, manajemen kondisi pemain menjadi krusial. Keputusan untuk tetap berlatih di hari libur nasional juga menunjukkan bahwa Doll ingin memastikan tidak ada penurunan intensitas jelang laga. Latihan-latihan ini kemungkinan akan lebih fokus pada penyempurnaan taktik, set piece, dan pemulihan, dibandingkan sesi fisik yang terlalu berat.

Persija akan mengandalkan kekuatan lini tengah dan serangannya yang dihuni nama-nama seperti Marko Simic dan pemain sayap yang gesit. Pertahanan yang solid juga harus dijaga, mengingat poin penuh adalah harga mati. Kesiapan mental untuk menghadapi tim yang bermain tanpa beban akan sama pentingnya dengan kesiapan teknis.

Catatan Pertemuan dan Momentum

Mengulangi Kemenangan di Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama di kandang Persijap, Persija berhasil meraih kemenangan. Hasil ini tentu memberikan kepercayaan psikologis bagi skuat Thomas Doll. Namun, mereka juga harus belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya di mana mereka kesulitan membongkar pertahanan tim yang bermain rendah blok.

Momentum Persija sendiri sedang baik, berada di jalur kemenangan dalam beberapa laga terakhir. Mempertahankan momentum ini adalah kunci, dan pengorbanan tidak berlibur di tahun baru menjadi bukti nyata bahwa tidak ada ruang untuk kenyamanan dalam perburuan gelar.

Persijap: Ancaman Terselubung dari Jepara

Tim Juru Kunci yang Ingin Mempermalukan Raksasa

Meski tertahan di dasar klasemen, Persijap tetaplah tim profesional yang akan berusaha meraih hasil terbaik. Bagi mereka, bermain imbang atau bahkan menang di kandang Persija akan menjadi prestasi besar dan suntikan motivasi untuk bertahan di Liga 1. Mereka kemungkinan akan mengadopsi strategi bertahan ketat dan menyerang dengan serangan balik cepat.

Hal ini menjadikan kesabaran dan kreativitas Persija dalam membongkar pertahanan sebagai faktor penentu. Gol awal bisa membuka ruang permainan dan memaksa Persijap keluar dari pertahanan, yang pada akhirnya akan menguntungkan tim tuan rumah.

Dukungan Suporter di SUGBK

Semangat Jakmania di Laga Perdana Tahun Baru

Laga ini akan menjadi pertandingan kandang pertama Persija di tahun 2026. Dukungan dari The Jakmania, suporter fanatik Persija, dipastikan akan memenuhi SUGBK. Suasana ini diharapkan dapat menjadi "pemain keduabelas" yang mendorong semangat juang anak-anak asuh Thomas Doll.

Dukungan penuh dari tribun juga menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi pemain yang mengorbankan waktu libur keluarga mereka untuk berlatih. Hubungan simbiosis mutualisme antara tim dan suporter ini sering kali menjadi pembeda dalam laga-laga ketat.

Implikasi Hasil bagi Peta Klasemen

Langkah Penting Menuju Puncak atau Jebakan yang Memalukan

Hasil pertandingan ini akan memiliki implikasi signifikan bagi papan atas klasemen. Kemenangan akan menjaga Persija tetap dalam jarak aman dari pengejar dan terus mengintai kesalahan Borneo FC di puncak. Sebaliknya, jika hanya meraih poin satu atau bahkan kalah, bukan hanya tiga poin yang terbuang, tetapi juga kepercayaan diri dan momentum yang bisa runtuh.

Tekanan untuk tampil sebagai juara selalu melekat pada klub sebesar Persija. Pengorbanan dengan tidak berlibur di tahun baru adalah pesan jelas: hanya kemenangan yang bisa diterima. Semua persiapan, mulai dari taktik, fisik, hingga mental, diarahkan untuk satu tujuan tersebut. Segala hal di luar itu akan dianggap sebagai kegagalan dalam misi memperebutkan gelar. Laporan ini dipublikasikan oleh news.republika.co.id pada 2025-12-29T17:45:16+00:00.


#Persija #Liga1 #BRI #SepakbolaIndonesia #ThomasDoll

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!
To Top