Garis Putih di Kuku: Bukan Cuma Kekurangan Kalsium, Kenali Penyebab Sebenarnya
📷 Image source: akcdn.detik.net.id
Mitos yang Terlanjur Populer tentang Kuku
Mengapa kita sering salah paham?
Banyak orang langsung menghubungkan munculnya bercak atau garis putih di kuku dengan kekurangan kalsium. Namun, menurut laporan cnnindonesia.com, anggapan umum ini ternyata keliru. Kondisi medis yang disebut leukonychia ini sebenarnya jarang sekali disebabkan oleh defisiensi nutrisi tersebut.
Faktanya, garis putih pada kuku lebih sering merupakan hasil dari trauma ringan yang mungkin tidak kita sadari. Bayangkan saja, kuku tumbuh sangat lambat, sekitar 3 milimeter per bulan. Trauma yang terjadi di pangkal kuku bisa baru terlihat sebagai garis putih beberapa minggu kemudian, saat kuku sudah tumbuh lebih panjang.
Apa Itu Leukonychia? Memahami Kondisi Medisnya
Leukonychia adalah istilah medis untuk perubahan warna putih pada lempeng kuku. Menurut penjelasan dari cnnindonesia.com, kondisi ini terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pola dan penyebarannya. Dua tipe utama adalah leukonychia parsial, di mana warna putih hanya muncul sebagian, dan leukonychia totalis, di mana seluruh permukaan kuku berwarna putih.
Jenis yang paling umum dijumpai adalah leukonychia punctata, berupa bintik-bintik putih kecil yang tersebar. Seringkali, ini muncul setelah manicure yang terlalu agresif, kebiasaan menggigit kuku, atau terbentur sesuatu. Garis putih horizontal yang memanjang, disebut leukonychia striata, juga bisa muncul karena trauma berulang di area matriks kuku.
Penyebab Umum: Dari Trauma Hingga Reaksi Kimia
Aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari merusak kuku
Laporan tersebut menyebutkan bahwa penyebab paling sering dari garis putih ini adalah trauma atau cedera pada matriks kuku, yaitu area di balik kutikula tempat sel-sel kuku baru diproduksi. Pukulan, tekanan, atau kebiasaan mendorong kutikula terlalu keras saat manicure dapat mengganggu proses keratinisasi, sehingga menghasilkan bagian yang berwarna putih.
Selain itu, paparan terhadap bahan kimia tertentu juga bisa memicu leukonychia. Penggunaan cat kuku, penghapus cat kuku yang keras, atau paparan berlebihan terhadap air dan deterjen dapat melemahkan kuku dan menyebabkan perubahan warna. Reaksi alergi terhadap produk perawatan kuku tertentu juga termasuk dalam daftar penyebab yang perlu diwaspadai.
Kapan Harus Waspada? Tanda yang Berhubungan dengan Kesehatan Sistemik
Meski seringkali tidak berbahaya, ada kalanya garis putih pada kuku bisa menjadi penanda kondisi kesehatan yang lebih serius. Menurut cnnindonesia.com, leukonychia bisa dikaitkan dengan beberapa penyakit sistemik, meski kasusnya lebih jarang.
Kondisi seperti gangguan hati (sirosis hepatis), gagal ginjal, atau masalah pada jantung dapat terkadang memanifestasikan perubahan pada kuku. Kekurangan zinc atau protein parah juga disebutkan sebagai salah satu kemungkinan penyebab nutrisional, meski bukan kalsium. Penting untuk memperhatikan jika perubahan pada kuku disertai dengan gejala lain di tubuh, seperti kelelahan ekstrem, perubahan warna kulit, atau pembengkakan.
Membedakan Jenis Garis Putih: Bintik, Garis, dan Seluruh Kuku
Mengamati pola garis putih dapat memberikan petunjuk awal. Bintik-bintik putih kecil yang tersebar acak biasanya bersifat jinak dan akan tumbuh bersama kuku hingga terpotong. Garis putih horizontal yang tipis dan multiple (garis Mees) bisa menjadi tanda keracunan arsenik atau penyakit berat seperti malaria, meski sangat langka.
Sementara itu, garis putih horizontal yang lebih lebar dan tunggal (garis Muehrcke) sering dikaitkan dengan kadar albumin yang rendah dalam darah, yang dapat terjadi pada penyakit ginjal atau hati. Jika seluruh kuku berwarna putih (leukonychia totalis), ini mungkin kondisi bawaan sejak lahir atau terkait dengan penyakit sistemik yang signifikan. Observasi yang cermat adalah kunci pertama.
Diagnosis: Langkah yang Dilakukan Tenaga Medis
Dari wawancara hingga pemeriksaan penunjang
Jika Anda khawatir, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter kulit. Menurut cnnindonesia.com, dokter akan melakukan anamnesis mendalam, menanyakan riwayat trauma, kebiasaan perawatan kuku, pola makan, dan gejala kesehatan umum lainnya. Pemeriksaan fisik langsung pada kuku dan kulit sekitarnya adalah tahap utama.
Dalam beberapa kasus, terutama jika dicurigai adanya penyebab sistemik, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang. Ini bisa berupa tes darah untuk memeriksa fungsi hati, ginjal, kadar albumin, atau tingkat mineral seperti zinc. Biopsi kuku sangat jarang dilakukan dan hanya untuk kasus yang benar-benar meragukan.
Perawatan dan Pencegahan: Fokus pada Penyebabnya
Karena leukonychia adalah gejala dan bukan penyakit, pengobatannya sangat tergantung pada akar penyebabnya. Untuk kasus akibat trauma, tidak ada pengobatan khusus. Garis putih akan hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan kuku, yang membutuhkan waktu sekitar 6-9 bulan untuk kuku jari tangan tumbuh sepenuhnya.
Pencegahan adalah langkah paling efektif. Laporan tersebut menyarankan untuk menghindari trauma pada kutikula, berhati-hati saat melakukan manicure, menggunakan sarung tangan saat bersentuhan dengan bahan kimia atau deterjen, serta menjaga pola makan seimbang. Menggunakan pelembab pada kutikula dan kuku juga dapat membantu menjaga kesehatan matriks kuku.
Kapan Saatnya Mencari Pertolongan Medis?
Tidak semua garis putih memerlukan kunjungan ke dokter. Namun, cnnindonesia.com menyarankan untuk segera memeriksakan diri jika menemukan beberapa tanda bahaya. Pertama, jika garis putih muncul di hampir semua kuku secara tiba-tiba. Kedua, jika disertai dengan perubahan bentuk kuku yang signifikan, seperti menebal atau melengkung berlebihan.
Tanda peringatan lainnya adalah perubahan warna lain pada kuku, seperti kuning, hitam, atau kecoklatan. Jika garis putih muncul bersamaan dengan gejala sistemik seperti demam, penurunan berat badan tanpa sebab, atau kulit dan mata yang menguning, ini adalah sinyal kuat untuk segera mencari evaluasi medis yang komprehensif. Dengarkan apa yang tubuh Anda coba sampaikan melalui kuku.
#Kesehatan #Leukonychia #PerawatanKuku #FaktaKesehatan

