Musuh Tersembunyi Timnas RI di Sydney: Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

Musuh Tersembunyi Timnas RI di Sydney: Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

Kekalahan timnas Indonesia dengan skor 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025), menjadi sorotan banyak pihak. Performa Skuad Garuda yang mengecewakan dibanding pertandingan sebelumnya di GBK akhir tahun lalu, menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi. Salah satu faktor yang dapat dipertimbangkan adalah dampak perjalanan jarak jauh yang dialami para pemain. Dengan menggunakan formasi 4-3-3 dan menguasai bola sebanyak 61%, namun kalah telak 1-5, menunjukkan bahwa kelelahan dan kurangnya konsentrasi akibat perjalanan jauh dapat menjadi penyebabnya. Para pemain Timnas Indonesia, terutama yang berasal dari klub-klub Eropa dan Amerika, harus menempuh perjalanan ekstrem dengan jarak lebih dari 16.000 kilometer dan melintasi 7-10 zona waktu untuk tiba di Sydney. Fenomena jet lag, dehidrasi, dan imobilitas dalam perjalanan pesawat menjadi faktor 'pemain tak terlihat' namun berpengaruh besar. Jet lag terjadi ketika jam biologis tubuh tidak sesuai dengan waktu lokal di tempat tujuan, sementara dehidrasi dan imobilitas dalam penerbangan jarak jauh juga memberikan dampak negatif pada performa pemain. Tim-tim elite dunia seperti Bayern Munich memiliki protokol khusus untuk mengatasi jet lag, mulai dari penyesuaian pola tidur sebelum penerbangan hingga penggunaan cahaya terang dan suplemen melatonin. Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, timnas Indonesia perlu memperhatikan faktor-faktor ini untuk meminimalisir dampaknya. Meskipun kekalahan dari Australia tidak hanya disebabkan oleh jet lag dan kelelahan perjalanan, namun mengabaikan faktor tersebut dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi tim lawan. Kedokteran penerbangan menjadi hal yang penting dalam sepakbola modern, di mana aspek fisiologis seperti jet lag dapat menjadi faktor penentu antara kemenangan dan kekalahan. Dengan waktu yang terbatas, langkah-langkah strategis perlu diambil untuk memastikan pemulihan optimal para pemain menjelang pertandingan berikutnya melawan Bahrain.


✍️ Diposting oleh KuroNews

Posting Komentar

0 Komentar