Marsha Blackburn: Senator Tennessee yang Siap Merebut Kursi Gubernur

Kuro News
0

Marsha Blackburn, senator Republik Tennessee, mencalonkan diri sebagai gubernur. Dikenal sebagai bulldog konservatif, ia siap hadapi tantangan

Thumbnail

Marsha Blackburn: Senator Tennessee yang Siap Merebut Kursi Gubernur

illustration

📷 Image source: api.time.com

Dari Senat ke Gedung Gubernur

Langkah Strategis atau Ambisi Pribadi?

Marsha Blackburn bukan nama asing di panggung politik Tennessee. Senator Republik yang karismatik ini baru saja mengumumkan pencalonannya sebagai gubernur negara bagian, mengakhiri spekulasi yang berlarut-larut sejak awal tahun. Langkah ini mengejutkan banyak pengamat, mengingat posisinya yang cukup kuat di Senat AS.

Di usia 71 tahun, Blackburn justru memilih tantangan baru. "Tennessee membutuhkan kepemimpinan yang berani melawan arus Washington," ujarnya dalam konferensi pers di Nashville, mengenakan blazer merah khasnya. Warna itu bukan kebetulan—simbol perlawanan Partai Republik terhadap kebijakan Biden.

Track Record Kontroversial

Politik Garang ala Blackburn

Selama 16 tahun di DPR AS sebelum menjadi senator, Blackburn membangun reputasi sebagai "bulldog konservatif". Ia dengan lantang menentang Affordable Care Act, mendukung pembatasan aborsi secara ketat, dan menjadi salah satu pendukung setia Donald Trump.

Tahun 2018, ia membuat sejarah sebagai senator perempuan pertama Tennessee setelah mengalahkan mantan Gubernur Phil Bredesen. Kemenangan itu diraih dengan kampanye bernada divisif, mengkritik "agenda sosialis" Demokrat. Gaya politiknya yang konfrontatif sering memicu protes, termasuk ketika ia memblokir perluasan Medicaid untuk 300.000 warga Tennessee.

Medan Pertempuran Baru

Dinamika Politik Tennessee 2024

Pencalonan Blackburn terjadi di tengah perubahan demografis Tennessee. Nashville dan Memphis yang semakin liberal bertolak belakang dengan kawasan pedesaan yang konservatif. Ia akan berhadapan dengan calon dari Demokrat seperti Craig Fitzhugh, mantan pemimpin minoritas DPRD Tennessee.

Analis politik Vanderbilt University, John Geer, memprediksi pertarungan sengit: "Blackburn punya basis kuat di Partai Republik, tapi elektabilitasnya di perkotaan dipertanyakan." Survei terbaru menunjukkan 58% persetujuan di kalangan pemilih GOP, tapi hanya 34% di independen.

Warisan atau Beban?

Hubungan dengan Trump Jadi Dua Mata Pisau

Blackburn adalah salah satu sekutu terdekat Trump di Senat. Ia masih mempertanyakan legitimasi pemilu 2020 dan mendukung investigasi terhadap Hunter Biden. Di Tennessee yang Trump menang 60% suara pada 2020, hubungan ini bisa menjadi aset.

Tapi ada risiko. Mantan Gubernur Bill Haslam dari Partai Republik memperingatkan: "Tennessee butuh pemimpin yang mempersatukan, bukan membelah." Beberapa donor tradisional GOP dikabungkan ragu mendukung Blackburn karena gaya politiknya yang polarisasi.

Pertanyaan Besar Menjelang Pemilu

Jika menang, Blackburn akan menjadi gubernur perempuan kedua Tennessee setelah Ned McWherter (1987-1995). Tapi jalan masih panjang. Ia harus meyakinkan pemilih bahwa pengalaman federalnya relevan untuk urusan lokal seperti pendidikan dan infrastruktur.

Pertarungan ini juga menjadi ujian bagi Partai Republik Tennessee: apakah elektorat lebih memilih ideologi murni atau pemimpin yang bisa bekerja lintas partai. Jawabannya akan terungkap November 2024, dalam pemilu yang mungkin menentukan masa depan politik selatan AS untuk dekade berikutnya.


#Politik #Tennessee #MarshaBlackburn #Pemilu2024 #PartaiRepublik

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!
To Top