
Kualitas Jadi Prioritas, Impor Batubara Tiongkok dari Indonesia Turun Tiga Puluh Persen
Impor batubara dari Indonesia ke Tiongkok mengalami penurunan signifikan pada bulan Juni 2025. Data bea cukai yang dirilis Reuters menunjukkan penurunan sebesar 30% secara tahunan, mencerminkan pergeseran pasar menuju batubara dengan kandungan kalori lebih tinggi dan efisiensi energi yang lebih baik. Pada bulan Juni, Tiongkok mengimpor 11,62 juta ton batubara dari Indonesia.
Sementara itu, dalam enam bulan pertama tahun 2025, total impor batubara Indonesia mencapai 90,98 juta ton, turun 12% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama: tren global harga batubara yang membuat batubara berkualitas tinggi lebih menarik dari segi biaya, serta peningkatan produksi batubara dalam negeri Tiongkok yang mengurangi ketergantungan pada impor. Secara keseluruhan, total impor batubara Tiongkok dari seluruh negara pada Juni 2025 tercatat 33,04 juta ton, turun 26% secara tahunan.
Angka ini merupakan level impor bulanan terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir. Perkembangan ini menandakan Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi persaingan global yang semakin ketat di pasar energi, khususnya dalam memenuhi standar kualitas batubara yang semakin tinggi dari pasar ekspor.
✍️ Diposting oleh KuroNews
0 Komentar