World AI Show Indonesia 2025: Panggung Strategis untuk Masa Depan AI di ASEAN

World AI Show Indonesia 2025: Panggung Strategis untuk Masa Depan AI di ASEAN

Jakarta akan menjadi tuan rumah World AI Show 2025 dalam dua minggu mendatang, sebuah acara yang diprediksi menjadi momen penting dalam perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara. Acara ini akan menghadirkan pemimpin nasional, perusahaan teknologi global, startup, dan pemikir visioner yang bersama-sama mendorong masa depan AI di kawasan ini. Edisi tahun ini bukan sekadar kelanjutan dari seri global bergengsi, melainkan kesempatan strategis bagi Indonesia.

Dengan momentum kerangka kerja nasional seperti Stranas KA dan Visi 2045, World AI Show Indonesia menawarkan platform dialog, investasi, dan kemitraan lintas sektor untuk adopsi AI yang bertanggung jawab dan selaras dengan tujuan nasional. Didukung oleh raksasa teknologi seperti Alibaba Cloud, Tencent Cloud, UCLOUD Global, dan ASIX sebagai Gold Sponsor, serta IDStar sebagai Bronze Sponsor, acara ini menjanjikan peluang jaringan yang tak tertandingi. Pameran akan menampilkan solusi inovatif dari Intiva, Kouventa, Fastra, dan lainnya, mencakup teknologi mutakhir di bidang AI, otomatisasi, dan transformasi digital.

Kolaborasi dengan BritCham Indonesia, KUMPUL, STARFINDO, dan organisasi strategis lainnya memperkuat kredibilitas acara ini. Selama dua hari, peserta akan mendapatkan pengalaman bernilai tinggi dengan fokus pada kolaborasi dan inovasi, termasuk sesi-sesi seperti:

- AI yang Bertanggung Jawab

- Peran GenAI dalam Produktivitas Perusahaan

- Layanan Keuangan Berbasis AI

- Keamanan Siber di Era AI

Acara ini juga akan menghadirkan pembicara ternama seperti Prof. Hammam Riza (Presiden KORIKA), Madame Hj.

Diana Dewi (Ketua KADIN Jakarta), dan para pemimpin industri dari DANA Indonesia, Kalbe Farma, Maybank, dan lainnya. Sorotan utama adalah FutureTech World Cup pada 9 Juli 2025, di mana sepuluh startup potensial dari seluruh Asia akan berlomba memperebutkan tiket ke Dubai AI Festival 2026. Kompetisi ini akan dinilai oleh panel investor terkemuka seperti Navas Ebin Muhammed (Mars Growth Capital) dan Wiljadi Tan (Protemus Capital).

"Perjalanan AI Indonesia membutuhkan inovasi dan kebijaksanaan. Melalui kepemimpinan KORIKA, kami membangun ekosistem yang mencerminkan nilai-nilai nasional sekaligus memajukan teknologi," ujar Prof. Hammam Riza.

World AI Show Indonesia 2025 bukan sekadar konferensi, melainkan katalis strategis untuk kemajuan teknologi di kawasan ASEAN, mempertemukan inovasi, regulasi, dan transformasi industri dalam satu panggung.


✍️ Diposting oleh KuroNews

Posting Komentar

0 Komentar