Pemerintah memblokir anggaran pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara sebesar 14 triliun rupiah untuk dialokasikan ke program lain. Pengamat menilai langkah ini menandakan perubahan prioritas di pemerintahan yang baru, sementara pihak Otorita IKN menegaskan proyek tetap berjalan.
0 Komentar