KTT AI di Paris Dimulai: PM Modi sebagai Co-Chair, Ini yang Diharapkan

India’s Prime Minister Narendra Modi is set to co-chair the Paris Summit. (File photo)

Paris Jadi Pusat Perdebatan Global tentang Kecerdasan Buatan

Paris menjadi tuan rumah AI Action Summit ke-3 yang dimulai pada 10 Februari 2025 dan akan berlangsung selama dua hari. Acara ini menghadirkan para pemimpin dunia, ilmuwan, serta pelaku industri teknologi untuk membahas masa depan kecerdasan buatan (AI).

Salah satu sorotan utama dalam perhelatan ini adalah peran Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang didapuk sebagai co-chair dalam forum internasional ini. Kehadirannya menandai semakin kuatnya peran India dalam peta industri AI global.

---

Tiga Tujuan Utama KTT AI Paris

KTT AI tahun ini bertujuan untuk mencapai tiga misi besar:

1️⃣ Menjamin akses AI yang aman, independen, dan dapat diandalkan bagi semua pengguna di seluruh dunia.

2️⃣ Mendorong pengembangan AI yang lebih ramah lingkungan guna mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

3️⃣ Membentuk tata kelola global AI yang inklusif dan efektif untuk mencegah potensi penyalahgunaan teknologi ini.

---

China dan DeepSeek Jadi Faktor Pembeda di Tahun Ini

Berbeda dari edisi pertama yang digelar di Inggris pada tahun 2023, KTT Paris kali ini diwarnai oleh kehadiran besar China dan pesatnya pertumbuhan DeepSeek, model AI berbasis biaya rendah dari China yang telah mengguncang industri AI global.

DeepSeek telah menarik perhatian dunia karena menawarkan alternatif yang lebih murah dan efisien dibandingkan model AI yang dikembangkan di Amerika Serikat dan Eropa. Dengan masuknya China dalam diskusi AI di tingkat global, para pemimpin dunia harus menghadapi tantangan bagaimana membangun regulasi yang tidak hanya efektif, tetapi juga tidak menimbulkan dominasi teknologi oleh negara tertentu.

---

Lima Topik Utama yang Dibahas dalam KTT AI Paris


🔹 AI dalam Layanan Publik – Bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi layanan pemerintahan dan publik.

🔹 Masa Depan Pekerjaan – Dampak otomatisasi dan AI terhadap tenaga kerja serta cara mengelola transisi ini.

🔹 Inovasi dan Budaya – Pengaruh AI dalam seni, budaya, dan ekspresi kreatif manusia.

🔹 Keamanan dan Tata Kelola AI – Strategi global untuk memastikan AI dikembangkan secara etis dan bertanggung jawab.

🔹 AI dan Lingkungan – Upaya mengurangi jejak karbon industri teknologi melalui AI yang lebih hemat energi.

---

Kesimpulan: AI dan Masa Depan Tata Kelola Global

Dengan pesatnya perkembangan AI, terutama dengan munculnya DeepSeek dan model-model AI murah dari China, dunia kini dihadapkan pada dilema besar: bagaimana memastikan perkembangan AI tetap inovatif, inklusif, tetapi juga aman dan terkendali.

KTT AI Paris akan menjadi ajang penting bagi para pemimpin dunia untuk menyusun strategi global yang seimbang antara inovasi dan regulasi, demi menciptakan AI yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Posting Komentar

0 Komentar