Analis Tom Lee Soroti Kondisi 'Extremely Oversold' Bitcoin, Apa Sinyal Selanjutnya?

Kuro News
0

Tom Lee dari Fundstrat menyebut Bitcoin dalam kondisi extremely oversold berdasarkan indikator teknis RSI. Analis optimis ini melihat fase ini

Thumbnail

Analis Tom Lee Soroti Kondisi 'Extremely Oversold' Bitcoin, Apa Sinyal Selanjutnya?

illustration

📷 Image source: u.today

Tom Lee Identifikasi Bitcoin dalam Kondisi 'Extremely Oversold'

Analis terkemuka Fundstrat beri sinyal setelah tekanan jual berlebihan

Tom Lee, Managing Partner dan Kepala Penelitian di Fundstrat Global Advisors, menyoroti kondisi teknis Bitcoin yang menurutnya sedang berada dalam fase 'extremely oversold'. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan CNBC, mengacu pada tekanan jual yang telah mendorong harga aset kriptu terbesar itu ke level yang dianggapnya sudah jenuh jual. Lee, yang dikenal dengan pandangan optimis jangka panjangnya terhadap Bitcoin, memberikan analisis ini di tengah volatilitas pasar yang tinggi.

Menurut u.today, Lee menyatakan bahwa kondisi oversold ini seringkali menjadi pertanda bahwa pergerakan harga ke arah negatif mungkin sudah berlebihan. Dia menggarisbawahi bahwa meskipun sentimen pasar saat ini cenderung negatif, indikator teknis seperti RSI (Relative Strength Index) menunjukkan bahwa Bitcoin telah mencapai zona yang secara historis memicu pembalikan atau konsolidasi. Analisis ini datang pada saat banyak investor ritel dan institusional mempertanyakan arah jangka pendek aset digital tersebut.

Apa yang Diharapkan Tom Lee Selanjutnya untuk Harga Bitcoin?

Dalam wawancara yang sama, Tom Lee memberikan petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi berikutnya. Meskipun tidak memberikan target harga spesifik untuk minggu-minggu mendatang, dia menekankan bahwa fase oversold yang ekstrem ini biasanya diikuti oleh periode pemulihan atau 'mean reversion'. Lee mengingatkan bahwa pasar keuangan, termasuk kripto, bergerak dalam siklus, dan fase ketakutan yang mendalam sering kali menciptakan peluang.

Laporan dari u.today menyebutkan bahwa Lee menghubungkan tekanan jual baru-baru ini dengan kombinasi faktor makroekonomi dan kekhawatiran sektoral dalam industri kripto. Namun, dia menolak untuk menyebut ini sebagai akhir dari tren bullish jangka panjang. Sebaliknya, dia melihat koreksi harga sebagai bagian yang sehat dari pasar yang sedang matang, di mana aset yang overhyped mengalami koreksi sebelum melanjutkan tren dasarnya.

Konteks Teknis: Memahami Kondisi 'Oversold' di Pasar Kripto

Indikator RSI dan tekanan jual berlebihan

Kondisi 'oversold' adalah istilah teknis dalam analisis yang mengindikasikan bahwa suatu aset telah diperdagangkan di bawah nilai wajar atau intrinsiknya karena tekanan jual yang berlebihan dan kemungkinan besar akan mengalami rebound. Dalam konteks Bitcoin, ini sering diukur dengan indikator seperti RSI yang jatuh di bawah level 30. Menurut analisis Tom Lee yang dikutip u.today, Bitcoin telah mencapai atau mendekati level tersebut, menandakan kelelahan penjual.

Penting untuk dipahami bahwa kondisi oversold bukan jaminan pembalikan harga segera, tetapi lebih sebagai peringatan bahwa momentum turun mungkin kehilangan tenaga. Ini bisa memicu konsolidasi sideways atau rally pemulihan, tergantung pada masuknya faktor eksternal seperti berita regulator atau aliran dana institusional. Lee menekankan perlunya melihat konfirmasi dari faktor lain, seperti volume perdagangan dan sentimen pasar yang lebih luas, sebelum menyimpulkan bahwa titik terendah telah tercapai.

Faktor Makro yang Mendorong Tekanan Jual pada Aset Risiko

Tom Lee, dalam analisisnya, tidak mengabaikan faktor eksternal yang berkontribusi terhadap penurunan harga Bitcoin. Dia menyebutkan lingkungan suku bunga tinggi dan kekhawatiran resesi global sebagai angin headwind bagi semua aset berisiko, termasuk kripto. Ketika investor menjadi lebih risk-averse, mereka cenderung menarik dana dari aset yang dianggap volatil seperti Bitcoin, yang memperkuat tekanan jual.

Namun, menurut u.today, Lee berpendapat bahwa respons Bitcoin terhadap faktor makro ini justru menunjukkan ketahanannya. Dia membandingkan kinerjanya dengan aset tradisional seperti saham teknologi, mencatat bahwa meskipun terkoreksi, narasi fundamental Bitcoin sebagai penyimpan nilai digital dan lindung nilai terhadap inflasi belum runtuh. Analisisnya menyiratkan bahwa begitu ketidakpastian makro mereda, Bitcoin memiliki fondasi untuk menarik modal kembali.

Perbandingan dengan Siklus Koreksi Bitcoin Sebelumnya

Salah satu poin yang diangkat Tom Lee adalah sifat siklis pasar Bitcoin. Dia mengingatkan investor bahwa aset ini memiliki sejarah mengalami koreksi tajam, bahkan di tengah tren bull market yang kuat. Koreksi 20%, 30%, atau bahkan lebih dalam telah terjadi berkali-kali, sering kali didorong oleh leverage yang tinggi di pasar derivatif dan sentimen ketakutan yang tiba-tiba.

Menurut u.today, Lee menyoroti bahwa setiap siklus koreksi besar sebelumnya pada akhirnya diikuti oleh pemulihan dan pembentukan level harga dasar yang lebih tinggi. Pola ini konsisten dengan adopsi yang terus berkembang dan pematangan ekosistem Bitcoin secara keseluruhan. Dengan membandingkan kondisi oversold saat ini dengan periode serupa di masa lalu, Lee memberikan konteks bahwa apa yang terjadi sekarang mungkin bukanlah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya, melainkan bagian dari evolusi pasar yang normal, meskipun menyakitkan bagi pemegang aset jangka pendek.

Pandangan Lee tentang Dampak Regulasi dan Adopsi Institusional

Di luar analisis teknis, Tom Lee juga menyentuh faktor fundamental. Dia mencatat bahwa kerangka regulasi untuk kripto, meskipun lambat dan seringkali tidak pasti, secara bertahap menjadi lebih jelas di berbagai yurisdiksi. Kejelasan regulasi, menurutnya, adalah prasyarat penting untuk adopsi institusional yang lebih luas. Lee percaya bahwa begitu ketidakpastian ini berkurang, aliran dana dari investor besar dapat kembali mengalir deras.

Laporan u.today menyebutkan bahwa Lee tetap optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin karena sifatnya yang terdesentralisasi dan pasokan yang terbatas. Dia berpendapat bahwa narasi ini tetap kuat dan akan mendominasi lagi setelah kekhawatiran jangka pendek mereda. Adopsi oleh perusahaan publik, dana pensiun, dan negara-negara, meskipun masih dalam tahap awal, dianggapnya sebagai tren struktural yang tidak akan mudah dibalikkan oleh koreksi harga sementara.

Apa yang Harus Diperhatikan Investor Menurut Analisis Ini

Mencari konfirmasi di tengah volatilitas

Berdasarkan petunjuk dari Tom Lee, investor yang mencermati kondisi oversold ini perlu memperhatikan beberapa sinyal konfirmasi. Pertama, adalah stabilitas harga di level support kunci. Kedua, peningkatan volume perdagangan pada saat harga mencoba untuk pulih, yang menandakan minat beli yang nyata dan bukan sekadar short-covering. Ketiga, perbaikan sentimen pasar secara keseluruhan yang bisa dipicu oleh berita positif terkait regulasi atau inovasi di lapisan jaringan Bitcoin seperti Lightning Network.

Lee, melalui u.today, menyarankan agar investor tidak terpancing untuk menjual dalam kondisi panik. Sebaliknya, periode tekanan seperti ini bisa menjadi saat untuk mengevaluasi kembali strategi dan mungkin mengakumulasi aset secara bertahap bagi mereka yang memiliki pandangan jangka panjang. Dia mengingatkan bahwa waktu di pasar seringkali lebih penting daripada timing pasar, terutama untuk aset dengan volatilitas tinggi seperti Bitcoin.

Kesimpulan: Antara Realitas Teknis dan Narasi Jangka Panjang

Analisis Tom Lee, seperti dilaporkan u.today pada 2025-12-17T16:35:00+00:00, pada dasarnya memisahkan antara realitas teknis jangka pendek dan narasi fundamental jangka panjang. Di satu sisi, dia secara objektif mengakui bahwa Bitcoin sedang dalam kondisi oversold dan menghadapi tekanan jual yang berat. Di sisi lain, dia menolak untuk membuang tesis intinya tentang potensi Bitcoin sebagai aset transformatif dalam portofolio modern.

Peringatannya tentang kondisi oversold bukanlah alarm untuk keluar pasar, melainkan lampu kuning yang meminta kewaspadaan. Ini adalah pengingat bahwa bahkan aset dengan prospek cerah pun tidak bergerak dalam garis lurus ke atas. Bagi investor, pesan implisitnya jelas: pahami siklus, hormati risiko, tetapi jangan kehilangan perspektif tentang mengapa Anda berinvestasi di Bitcoin sejak awal. Langkah selanjutnya, seperti yang diisyaratkan Lee, kemungkinan besar akan ditentukan oleh apakah faktor fundamental dapat mengatasi ketakutan teknis yang saat ini mendominasi perdagangan.


#Bitcoin #Kripto #AnalisisTeknis #TomLee #PasarKripto

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!
To Top