Dolar AS Terjun Bebas ke Bawah 0.80 Franc Swiss Imbas Data Ketenagakerjaan yang Lemah
📷 Image source: editorial.fxsstatic.com
Guncangan Pasar Valuta Asing
Dolar AS mengalami tekanan signifikan terhadap Franc Swiss
Pasangan mata uang USD/CHF mengalami penurunan tajam hingga menembus level psikologis 0.80 setelah rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang mengecewakan. Menurut laporan fxstreet.com yang diterbitkan pada 2025-09-05T22:07:41+00:00, dolar AS tercatat melemah hingga 0.7985 terhadap franc Swiss, level terendah dalam beberapa pekan terakhir.
Penurunan ini mencerminkan sentimen pasar yang berbalik bearish terhadap dolar AS setelah data menunjukkan performa tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan. Analis pasar menyoroti bagaimana reaksi instan ini menunjukkan sensitivitas tinggi trader terhadap data makroekonomi AS.
Data NFP yang Mengecewakan
Angka ketenagakerjaan di bawah ekspektasi memicu sell-off dolar
Laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis hari ini menunjukkan penambahan hanya 140.000 lapangan kerja, jauh di bawah konsensus pasar yang memperkirakan 190.000. Data ini, menurut fxstreet.com, menjadi katalis utama pelemahan dolar AS terhadap mata uang safe-haven seperti franc Swiss.
Tingkat pengangguran juga meningkat menjadi 4.2%, lebih tinggi dari perkiraan 4.0%. Kombinasi kedua faktor ini memberikan sinyal bahwa pemulihan tenaga kerja AS mungkin sedang kehilangan momentum, memicu kekhawatiran di kalangan investor tentang prospek ekonomi negeri Paman Sam.
Reaksi Immediate Pasar
Perdagangan volatile menyusul rilis data ekonomi
Dalam waktu kurang dari satu jam setelah rilis data, USD/CHF mengalami penurunan lebih dari 100 pips dari level sebelumnya di sekitar 0.8080. Volatilitas tinggi terlihat jelas dalam perdagangan sesi New York dengan volume yang meningkat signifikan.
Trader tampaknya melakukan aksi jual secara agresif terhadap dolar AS, beralih ke mata uang yang dianggap lebih aman seperti franc Swiss. Pergerakan ini konsisten dengan pola historis dimana data NFP yang lemah biasanya memberikan tekanan pada dolar AS.
Implikasi Kebijakan Federal Reserve
Data lemah pengaruhi ekspektasi suku bunga
Menurut analisis fxstreet.com, data ketenagakerjaan yang lemah ini dapat mempengaruhi pandangan Federal Reserve mengenai kebijakan moneter ke depan. Pasar sekarang mempertanyakan apakah Fed akan mempertahankan sikap hawkish-nya dalam menghadapi tanda-tanda pelemahan tenaga kerja.
Beberapa analis mulai memprediksi bahwa Fed mungkin perlu menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut atau bahkan mempertimbangkan pemotongan jika tren pelemahan berlanjut. Perubahan ekspektasi kebijakan moneter ini memberikan tekanan tambahan pada dolar AS.
Pergerakan Teknis Kritis
Breakdown level support kunci picu aksi jual lebih lanjut
Level support kritis di 0.8020 berhasil ditembus dalam perdagangan hari ini, membuka jalan untuk penurunan lebih dalam menuju 0.7950. Breakout bearish ini dianggap signifikan secara teknis karena mengonfirmasi perubahan tren jangka pendek.
Indikator teknis seperti RSI menunjukkan kondisi oversold, namun momentum bearish masih kuat. Trader kini memantau level support berikutnya di 0.7950 yang jika ditembus dapat membuka ruang untuk penurunan menuju 0.7900.
Safe-Haven Flow ke Franc Swiss
CHF menguat sebagai respons terhadap ketidakpastian global
Franc Swiss tradisional dianggap sebagai safe-haven currency, dan penguatannya hari ini mencerminkan flight to quality oleh investor. Dalam lingkungan ketidakpastian ekonomi global, mata uang Swiss sering menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan.
Penguatan franc Swiss terhadap dolar AS juga didukung oleh stabilitas ekonomi Swiss dan kebijakan moneter Swiss National Bank yang konservatif. Namun, penguatan yang terlalu cepat dapat menimbulkan kekhawatiran bagi eksportir Swiss.
Perbandingan dengan Mata Uang Lain
USD melemah secara broad-based, bukan hanya terhadap CHF
Pelemahan dolar AS hari ini tidak hanya terjadi terhadap franc Swiss, tetapi juga terhadap mayoritas mata uang utama lainnya. EUR/USD naik ke level 1.0950, sementara GBP/USD mencapai 1.2750, mengonfirmasi bahwa tekanan jual bersifat luas terhadap dolar AS.
Namun, penguatan franc Swiss terlihat lebih signifikan dibandingkan mata uang Eropa lainnya, menunjukkan bahwa faktor safe-haven berperan lebih besar dalam pergerakan USD/CHF dibandingkan pasangan mata uang lainnya.
Outlook Jangka Menengah
Prospek USD/CHF bergantung pada data ekonomi AS selanjutnya
Menurut fxstreet.com, trajectory USD/CHF dalam beberapa minggu ke depan akan sangat tergantung pada data ekonomi AS berikutnya, terutama inflasi dan penjualan ritel. Jika data terus menunjukkan pelemahan, tekanan pada dolar AS dapat berlanjut.
Di sisi lain, setiap tanda pemulihan dalam data tenaga kerja dapat memicu rebound dolar AS. Trader juga akan memantau perkembangan kebijakan Swiss National Bank, yang dikenal aktif melakukan intervensi untuk mencegah penguatan franc Swiss yang berlebihan.
Pasar kini menunggu pidato pejabat Fed berikutnya untuk mendapatkan petunjuk tentang respons mereka terhadap data ketenagakerjaan terbaru. Komunikasi dari Fed dapat menjadi katalis penting untuk pergerakan USD/CHF selanjutnya.
#DolarAS #FrancSwiss #NFP #Forex #EkonomiAS

