
Penerbangan ke Bali Dilanjutkan Setelah Erupsi Gunung Berapi
Penerbangan ke dan dari Bali sempat terganggu akibat erupsi Gunung Lewotobi di Indonesia pada Jumat pagi, namun dilanjutkan kembali pada malam hari setelah kondisi membaik. Gunung Lewotobi, yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, mulai menyemburkan abu pada Kamis malam waktu setempat.
Polusi abu vulkanik memaksa enam penerbangan Jetstar dibatalkan pada Jumat pagi karena awan abu dianggap tidak aman untuk dilalui pesawat. Maskapai tersebut menyatakan telah memantau situasi sepanjang hari, dan penerbangan diperkirakan akan berlanjut seperti biasa pada Jumat sore.
"Jetstar akan melanjutkan operasi normal antara Australia dan Denpasar sore ini karena kondisi telah membaik setelah erupsi Gunung Lewotobi di Indonesia," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. "Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami, dan tim kami akan terus memantau situasi dengan cermat serta menghubungi pelanggan langsung melalui SMS dan email jika ada dampak lebih lanjut pada penerbangan kami."
Gunung Lewotobi Laki Laki meletus tiga kali hingga Jumat, mengirimkan kolom abu setinggi 8.000 meter. Seorang juru bicara Virgin Australia menyatakan, "Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan berdasarkan perkiraan saat ini, kami mengharapkan beberapa penundaan pada layanan ke Bali hari ini."
"Meteorolog Virgin Australia terus memantau pergerakan awan abu di Indonesia setelah erupsi Gunung Lewotobi semalam," tambah juru bicara tersebut. Pembatalan dan penundaan penerbangan tidak dapat dihindari, namun apa yang dapat dilakukan jika Anda terjebak di bandara?
Jika Anda berencana terbang ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang, disarankan untuk memeriksa status penerbangan Anda sebelum menuju bandara.
✍️ Diposting oleh KuroNews
0 Komentar