Penerbangan Dibatalkan, Ribuan Warga Dievakuasi Setelah Letusan Gunung Api di Flores Timur

Penerbangan Dibatalkan, Ribuan Warga Dievakuasi Setelah Letusan Gunung Api di Flores Timur

Gunung Lewotobi Laki-Laki, gunung berapi setinggi 1.703 meter yang terletak di pulau wisata Flores, meletus selama 11 menit dan sembilan detik pada Kamis malam, menurut otoritas setempat. Letusan ini menyebabkan status siaga gunung tersebut dinaikkan ke level tertinggi. Akibatnya, setidaknya tujuh penerbangan internasional dari Bali, pulau resor Indonesia, dibatalkan pada Jumat, kata seorang pejabat bandara. Letusan tersebut juga menyemburkan abu gelap hingga delapan kilometer ke udara dan memaksa ribuan warga untuk mengungsi.

Menurut Andadina Dyah, juru bicara Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, hingga pukul 09.45 WIB (01.45 GMT) pada Jumat, tujuh penerbangan internasional telah dibatalkan, termasuk enam penerbangan Jetstar menuju Australia dan satu penerbangan Air Asia ke Kuala Lumpur. Beberapa penerbangan lain, baik domestik maupun internasional, termasuk ke Thailand, Singapura, dan Australia, juga mengalami penundaan.

Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat selama 14 hari dan mendirikan posko komando untuk mengkoordinasikan upaya tanggap darurat, kata Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam pernyataan pada Jumat. Abdul menambahkan bahwa lebih dari 4.700 warga telah dievakuasi hingga Jumat dan meminta warga yang masih berada di daerah rawan untuk mencari lokasi yang aman.

"Masyarakat diminta untuk tetap berada di lokasi yang aman dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah," kata Abdul. Bandara lokal di Maumere, Flores, yang terdekat dengan gunung berapi, belum terpengaruh oleh abu vulkanik, menurut Kementerian Perhubungan.

Badan Vulkanologi Indonesia menyatakan bahwa kolom abu terlihat berwarna abu-abu hingga hitam dengan intensitas tebal. Letusan dimulai sekitar pukul 23.00 WIB pada Kamis malam. Setidaknya dua orang terluka, termasuk seorang pria yang atap rumahnya runtuh akibat material vulkanik, kata seorang pejabat lokal.

Letusan yang berlangsung lama ini mendorong Badan Geologi Indonesia untuk menaikkan status siaga gunung tersebut ke level tertinggi dalam sistem empat tingkat. Otoritas juga memberlakukan zona eksklusi dengan radius tujuh hingga delapan kilometer di sekitar gunung berapi.

Pada November lalu, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga meletus beberapa kali, menewaskan sembilan orang, membatalkan banyak penerbangan internasional ke Bali, dan memaksa ribuan warga untuk mengungsi. Gunung Laki-Laki, yang berarti 'pria' dalam bahasa Indonesia, berpasangan dengan gunung berapi yang lebih tenang yang dinamai sesuai kata dalam bahasa Indonesia untuk 'wanita'.

Indonesia, sebagai negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena letaknya di Cincin Api Pasifik.


✍️ Diposting oleh KuroNews

Posting Komentar

0 Komentar