
Dallas Hadapi Dilema Peningkatan Anggaran Polisi Setahun Setelah Pemungutan Suara
📷 Image source: img.assets-d.propublica.org
Keputusan Bersejarah Dallas
Pemilih Setujui Proposisi Penguatan Polisi
Sebelum retorika keamanan nasional mengemuka, Dallas justru telah mengambil langkah konkret. Menurut propublica.org, pada tahun 2024, pemilih di kota ini menyetujui Proposition 1 yang secara signifikan meningkatkan anggaran kepolisian. Keputusan ini muncul setahun sebelum wacana keamanan menjadi perdebatan nasional.
Dengan persetujuan ini, Dallas Police Department mendapatkan tambahan dana sebesar $60 juta untuk perekrutan 500 petugas baru. Laporan menyebutkan bahwa tujuan utamanya adalah mengurangi waktu respons darurat dan meningkatkan kehadiran polisi di lingkungan permukiman.
Realitas Implementasi di Lapangan
Tantangan Perekrutan dan Pelatihan
Meski dana telah disetujui, proses implementasi menghadapi kendala nyata. Menurut propublica.org, departemen kepolisian kesulitan memenuhi target perekrutan karena persaingan dengan yurisdiksi lain dan persyaratan pelatihan yang ketat. Hanya 150 petugas baru yang berhasil direkrut dalam enam bulan pertama.
Proses pelatihan yang biasanya memakan waktu enam bulan menjadi hambatan signifikan. Akademi kepolisian Dallas harus menjalani tiga sesi pelatihan paralel untuk mempercepat produksi lulusan, namun tetap tidak mampu memenuhi kuota yang ditetapkan.
Dampak pada Operasional Harian
Perubahan Pola Penugasan dan Respons
Laporan propublica.org mengungkapkan bahwa penambahan personel terbatas ini telah memaksa perubahan strategi operasional. Petugas yang seharusnya ditugaskan untuk pencegahan kejahatan proaktif justru dialihkan untuk menangani panggilan darurat.
Waktu respons untuk panggilan non-prioritas meningkat menjadi 45 menit, lebih lama dari sebelum proposition disetujui. Sementara untuk panggilan prioritas tinggi, waktu respons rata-rata adalah 8 menit, masih dalam standar yang ditetapkan departemen.
Reaksi Komunitas dan Pemangku Kepentingan
Berbagai Suara dari Berbagai Pihak
Komunitas bisnis yang awalnya mendukung proposition mulai menyuarakan kekhawatiran. Seorang pemilik restoran di Downtown Dallas mengeluh tentang peningkatan gangguan properti yang tidak tertangani dengan cepat. 'Kami membayar lebih banyak pajak untuk keamanan yang lebih baik, tapi yang kami dapatkan justru sebaliknya,' ujarnya kepada propublica.org.
Di sisi lain, kelompok advokasi hak sipil mengkritik alokasi dana yang mereka anggap tidak seimbang. Mereka menuntut lebih banyak investasi dalam program pencegahan kejahatan berbasis komunitas daripada sekadar penambahan personel kepolisian.
Analisis Anggaran dan Alokasi Dana
Detail Penggunaan $60 Juta Tambahan
Dari total $60 juta yang disetujui, sekitar 70% dialokasikan untuk gaji dan tunjangan petugas baru. Sisanya dibagi untuk peralatan, kendaraan patroli baru, dan peningkatan teknologi. Setiap petugas baru membutuhkan biaya sekitar $85,000 untuk pelatihan dan perlengkapan awal.
Departemen kepolisian juga menginvestasikan $5 juta dalam sistem pelacakan dan analisis data kejahatan baru. Sistem ini dirancang untuk membantu penempatan petugas yang lebih efektif berdasarkan pola kejahatan aktual.
Perbandingan dengan Kota Lain
Pelajaran dari Yurisdiksi Sekitar
Fort Worth, kota tetangga Dallas, mengambil pendekatan berbeda dengan fokus pada teknologi dan efisiensi. Mereka berinvestasi dalam kamera pintar dan sistem prediktif alih-alih menambah personel secara masif. Hasilnya? Waktu respons mereka justru membaik dengan anggaran yang lebih kecil.
Austin malah mengurangi anggaran kepolisian dan mengalihkannya ke layanan sosial. Menurut data yang dikutip propublica.org, tingkat kejahatan kekerasan di Austin turun 12% dalam periode yang sama ketika Dallas mengalami kenaikan 3%.
Tantangan Jangka Panjang
Keterjangkauan dan Keberlanjutan Program
Salah satu pertanyaan terbesar adalah bagaimana Dallas akan membiayai 500 petugas baru ini dalam jangka panjang. Gaji dan tunjangan tahunan untuk tambahan personel tersebut diperkirakan mencapai $40 juta per tahun setelah masa percobaan berakhir.
Walikota Dallas menyatakan kekhawatiran tentang dampak fiskal pada anggaran kota. 'Kami harus memastikan bahwa komitmen ini tidak mengorbankan layanan penting lainnya seperti pendidikan dan infrastruktur,' katanya dalam wawancara dengan propublica.org.
Pelajaran untuk Masa Depan
Apa yang Bisa Dipetik dari Pengalaman Dallas
Pengalaman Dallas menawarkan pelajaran berharga bagi kota-kota lain yang mempertimbangkan ekspansi kepolisian. Pertama, perekrutan massal membutuhkan waktu dan sumber daya yang sering diremehkan. Kedua, solusi keamanan publik memerlukan pendekatan holistik yang melampaui sekadar penambahan personel.
Yang terpenting, seperti ditunjukkan propublica.org, keputusan kebijakan keamanan harus didasarkan pada analisis data yang komprehensif dan konsultasi dengan semua pemangku kepentingan. Apakah Dallas akan menyesuaikan strateginya? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal pasti: jalan menuju keamanan publik yang lebih baik ternyata lebih kompleks dari sekadar menambah jumlah polisi.
#Dallas #AnggaranPolisi #KeamananKota #Kepolisian #KebijakanPublik