
Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat dan Tarif Tol untuk 146 Juta Pemudik Lebaran
Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan mudik Lebaran bagi jutaan warga Indonesia pada tahun 2025. Serangkaian kebijakan telah diterapkan untuk mendukung upaya ini, termasuk pengurangan biaya transportasi dan peningkatan langkah keamanan.
Menurut Korps Lalu Lintas Kepolisian Nasional, puncak perjalanan mudik diperkirakan terjadi antara 28 Maret hingga 30 Maret, dengan sekitar 146,48 juta orang melakukan perjalanan—turun 24 persen dari perkiraan 193,6 juta pemudik tahun lalu. Kenaikan biaya dan tantangan ekonomi, termasuk pemutusan hubungan kerja massal, mungkin menghalangi sebagian orang untuk melakukan perjalanan atau memaksa mereka mengurangi pengeluaran. Libur Lebaran diperkirakan jatuh pada 31 Maret, dengan hari libur resmi berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April.
Salah satu langkah utama yang diambil pemerintah adalah penurunan harga tiket pesawat domestik hingga 13 persen untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025. Prabowo menekankan pencapaian ini dalam sidang pleno kabinet di Istana Presiden Jakarta pada Jumat.
"Untuk mendukung masyarakat, kami telah berhasil menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 13 persen untuk periode mudik Lebaran. Ini sudah merupakan pencapaian yang signifikan, dan kami akan mendorong pengurangan lebih lanjut," kata Prabowo.
Selain itu, pemerintah telah menerapkan diskon 20 persen untuk tarif tol selama dua minggu dan diskon 25 persen untuk tiket kereta api pada tanggal tertentu. Beberapa kementerian dan lembaga juga telah mengorganisir program mudik gratis untuk membantu meringankan beban finansial pemudik.
"Saya menghargai kementerian dan lembaga yang telah memperkenalkan program mudik gratis untuk membantu masyarakat," tambah Prabowo.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kelancaran perjalanan melalui jalur darat, laut, dan udara untuk mengakomodasi arus mudik yang besar. Kementerian Perhubungan telah diperintahkan untuk menjamin manajemen lalu lintas yang efisien selama masa mudik.
Dalam hal keamanan, Prabowo telah meminta koordinasi penuh antara Kepolisian Nasional (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN), dan kementerian lainnya untuk menjaga keamanan selama periode mudik.
Di luar transportasi dan keamanan, Prabowo telah memerintahkan Kementerian Pariwisata untuk mempersiapkan lonjakan pengunjung di destinasi liburan utama. Dia juga mendesak rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan bank untuk siap menghadapi peningkatan permintaan publik selama musim liburan.
"Saya ingin semua rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan layanan perbankan dipersiapkan dengan baik. Selain itu, pembaruan cuaca secara terus-menerus harus disediakan untuk masyarakat," ujarnya.
Prabowo meyakinkan publik bahwa pasokan makanan akan cukup selama periode Lebaran, dengan harga yang stabil untuk komoditas utama. Dia menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu mengimpor makanan untuk musim liburan ini, karena produksi dan panen lokal telah berhasil.
"Pasokan makanan kami stabil dan terkendali. Tidak perlu khawatir," kata Prabowo. Dia juga mencatat bahwa meskipun harga cabai baru-baru ini meningkat, namun sekarang sudah mulai stabil.
✍️ Diposting oleh KuroNews
0 Komentar